Meskipun istilah “flashdisk” dan “flashdrive” sering digunakan, ada beberapa orang yang tidak tahu perbedaan antara keduanya. Namun, sebagian besar orang mengira ketika istilah ini disebutkan, mereka berarti arti yang sama.
Kedua berfungsi sebagai media penyimpanan portabel yang ringkas dan mudah dibawa ke mana pun.
Orang-orang di Indonesia biasanya menggunakan istilah flashdisk, tetapi orang di luar negeri menyebutnya flashdrive. Itu adalah satu-satunya hal yang membedakan flashdisk dari flashdrive.
Biasanya, ketika Anda mencari “flashdisk” di mesin pencari Google, artikel dalam bahasa Indonesia muncul, tetapi artikel dalam bahasa Inggris muncul.
Oleh karena itu, yang sebenarnya dimaksud adalah perangkat penyimpan data yang mudah digunakan dan mudah dibawa. Meskipun bervariasi dalam kapasitas, semuanya kecil, atau “compact”, dan biasanya seukuran ibu jari.
Fakta Lain Tentang Flashdisk dan Flashdrive: Beberapa orang menyebutnya Universal Serial Bus atau USB, tetapi ini tidak tepat karena bentuk moncongnya. Ini adalah bagian yang menghubungkan komputer dan smartphone, misalnya.
Moncong ini, yang biasanya berbentuk persegi panjang tipis, berfungsi untuk menghubungkan komputer atau laptop melalui kabel, fungsi yang sebanding dengan jack audio pada earphone. Oleh karena itu, tidak tepat untuk menyebutnya USB.
Tapi kenapa istilah “flashdisk” dan “flashdrive” berbeda jika perangkat yang dimaksud sama? Apa manfaatnya sebenarnya? Ini adalah penjelasan:
- Penggunaan Istilah “disk” dan “drive”: Istilah “disk” sebenarnya mengacu pada cakram atau piringan magnet. Hardisk, atau perangkat serupa, adalah jenis disk lainnya. Magnet membaca dan menulis informasi.
Namun, kata “drive” lebih sering mengacu pada perangkat atau ruang penyimpanan. Misalnya, drive optik memiliki ruang untuk drive DVD, dan drive C dan D memiliki ruang untuk penyimpanan komputer.
- Flashdisk Tidak Memiliki Disk Seperti yang disebutkan di atas, istilah “disc” mengacu pada cakram atau piringan berlapis magnet yang digunakan untuk menyimpan data komputer. “Flashdisk” jelas tidak memiliki disc.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, penggunaan disc dianggap ketinggalan jaman. Akibatnya, orang saat ini menyimpan data dalam bentuk “drive”, dan “chip” adalah perangkat yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data.
“Chip” dan “oscillator kristal” menyimpan data dalam perangkat. Oleh karena itu, istilah flashdrive menjadi lebih umum digunakan di negara lain.
- Menggunakan flashdisk atau flashdrive untuk menggantikan fungsi CD/DVD sekarang jelas lebih menguntungkan. Kapasitas penyimpanannya yang jauh lebih besar dimungkinkan oleh bentuknya yang ringkas.
Meskipun DVD dapat menyimpan 8,5 GB data, CD hanya dapat menyimpan 700MB, dan flashdisk atau flashdrive dapat menyimpan hingga 1 TB (atau 1.000 GB) dalam ukuran ibu jari saja. Akibatnya, CD/DVD menjadi penggantinya.
- Tahan Lebih Dari 10 Tahun: Ini memiliki keuntungan tambahan karena dapat bertahan hingga lebih dari sepuluh tahun dengan jumlah siklus hingga 100 ribu, yang berarti bahwa proses hapus data dapat berlangsung selama siklus penggunaan.
Jumlah siklus yang dapat dilakukan perangkat ini dipengaruhi oleh memori dan intensitas penggunaan, tetapi perangkat tetap dapat digunakan bahkan setelah mencapai siklus tersebut, tetapi seringkali akan mengalami malfungsi.
Misalnya, data yang hilang secara tiba-tiba, proses yang lambat, data terkorupsi, dan sejumlah masalah lainnya. Seiring dengan penurunan kualitas komponen chip, kemampuan chip pasti akan menurun. Mungkin karena sudah tua atau karena menyimpan hapus terlalu sering.
Setelah mengetahui bahwa flashdisk dan flashdrive berbeda, berikut adalah beberapa nasihat yang dapat Anda ikuti untuk memastikan bahwa perangkat penyimpan data ini tahan lama dan tidak mudah rusak.
Setelah digunakan, cabut laptop atau komputer segera.
Untuk memastikan bahwa data tidak terganggu, lakukan proses aman sebelum mengeluarkannya dari port USB. Gunakan metode yang tepat untuk melakukannya. Untuk melakukannya, klik kanan pada icon USB Drive yang baru dibuat dan pilih opsi “Keluarkan”. Secara umum, gambar ini ditemukan di bagian kanan bawah layar komputer.
Perangkat ini tidak boleh berada di dekat air, panas, atau sumber gangguan lainnya.
Menyimpan banyak data secara teratur tidak disarankan, meskipun ini dapat bertahan lama. Karena perangkat dapat rusak secara bertahap, lakukan backup data di tempat lain, seperti penyimpanan cloud atau harddisk eksternal.
Akibatnya, jika ada pertanyaan tentang perbedaan antara flashdisk dan flashdrive, sekarang sudah jelas bahwa keduanya sama. Mereka hanya berbeda dalam nama.